Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas briket bioarang yang diproses menggunakan arang kotoran kambing, arang kotoran sapi dan arang kotoran ayam. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember-Februari 2019, dan dilakukan di 2 lokasi, dimana pada tahap I dilakukan di Laboratorium Fakultas Pertanian Unimor untuk pembuatan briket bioarang, sedangkan pada tahap II dilakukan pengujian kualitas briket bioarang pada Laboratorium Fakultas Peternakan Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan IPB. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari tiga perlakuan : Briket kotoran kambing (BKK): kotoran Kambing 90 % + tepung kanji 10 %; briket kotoran sapi (BKS): kotoran Sapi 90 % + tepung kanji 10 % dan; briket kotoran ayam (BKA): kotoran Ayam 90 % + tepung kanji 10 % dan diulang sebanyak 10 kali sehingga terdapat 30 satuan unit percobaan. Hasil sidik ragam anova menunjukkan bahwa parameter kadar abu, laju pembakaran dan nilai kalor menunjukkan beda nyata (P<0,05). Disimpulkan bahwa kualitas briket terbaik adalah briket yang dibuat dari bahan dasar kotoran kambing yang menghasilkan kadar air lebih rendah (36,12 %), kadar abu (38,62 %) dan nilai kalor (3525 kal/g) sedangkan laju pembakaran terbaik diberikan oleh briket kotoran sapi (0,29 g/detik).
CITATION STYLE
Nahas, D. F., Nahak, O. R., & Bira, G. F. (2019). Uji Kualitas Briket Bioarang Berbahan Dasar Arang Kotoran Kambing, Arang Kotoran Sapi dan Arang Kotoran Ayam. JAS, 4(3), 33–36. https://doi.org/10.32938/ja.v4i3.709
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.