Deteksi dan pengukuran tingkat stres pada individu merupakan aspek penting dalam bidang kesehatan dan psikologi. Salah satu pendekatan yang sedang berkembang adalah melalui analisis tidur, yang dapat memberikan wawasan tentang kondisi stres seseorang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi metode fuzzy yang dapat memberikan estimasi tingkat stres yang lebih akurat melalui analisis tidur. Dalam penelitian ini, dua metode fuzzy, yaitu Metode Mamdani dan Metode Tsukamoto, diterapkan untuk menganalisis pola tidur dan memperoleh estimasi tingkat stres. Metode Mamdani dan Metode Tsukamoto menggunakan aturan-aturan fuzzy untuk menghubungkan variabel-variabel tidur dengan tingkat stres yang diestimasikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Metode Fuzzy Mamdani memiliki tingkat akurasi sebesar 84.920635% dalam mengestimasi tingkat stres melalui analisis tidur. Sementara itu, Metode Fuzzy Tsukamoto memperoleh tingkat akurasi sebesar 83.174603%. Dengan demikian, Metode Fuzzy Mamdani secara signifikan lebih unggul dalam memberikan estimasi yang lebih akurat dibandingkan dengan Metode Fuzzy Tsukamoto. Penemuan ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan metode deteksi stres melalui analisis tidur, yang dapat digunakan dalam bidang kesehatan dan penelitian psikologis untuk membantu mengidentifikasi dan mengatasi masalah stres pada individu.
CITATION STYLE
Zain Muzadid Zamzani, M. Ryan Nurdiansyah N.A, & Baktiar Yudha Yana. (2023). DETEKSI STRES MANUSIA MELALUI ANALISIS TIDUR DENGAN METODE FUZZY. TECHNOVATAR Jurnal Teknologi, Industri, Dan Informasi, 1(1), 58–71. https://doi.org/10.61434/technovatar.v1i1.60
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.