Cadangan energi fosil dunia terus menurun, pada sisi lain kebutuhan terus meningkat dari waktu ke waktu. Disamping itu dampak pemakaian energi fosil semakin dirasakan dengan turunnya kualitas lingkungan akibat pencemaran yang berdampak pada perubahan iklim yang semakin ekstrim. Untuk itu pemanfaatan energi yang dapat diperbaharui kian mendesak dilakukan seperti halnya energi angin. Mengacu pada kondisi geografis Indonesia, pengembangan turbin angin berkecepatan rendah berpotensi besar untuk dapat diaplikasikan sebagai pembangkit energi listrik. Paper ini membahas kinerja rotor Savonius yang dikombinasikan dengan MPPA. Dari hasil pengujian diperoleh bahwa penggunaan MPPA efektif digunakan untuk menurunkan torsi awal (start up) rotor sehingga cocok digunakan untuk daerah dengan potensi energi angin yang rendah. Namun dari sisi yang lain MPPA memperpanjang waktu respon rotor sehingga kurang sesuai untuk lokasi dengan kondisi arah aliran angin yang berubah-ubah.
CITATION STYLE
Widyanto, S. A., Ismoyo, I., Cahjono, S., & Nugroho, D. (2014). KINERJA ROTOR SAVONIUS DENGAN MEKANISME PENGARAH DAN PENGUMPUL ALIRAN ANGIN (MPPA). ROTASI, 16(3), 17. https://doi.org/10.14710/rotasi.16.3.17-22
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.