Edukasi tentang swamedikasi serat penggolongan obat sangat diperlukan masyarakat, terutama di kondisi pandemi yang mengharuskan kita untuk berkegiatan di rumah saja. Terutama peran ibu dalam mengurus keluarga ketika salah satu anggota keluarga mengalami sakit, namun masih bisa dilakukan swamedikasi. Perlunya masyarakat juga memahami bagaimana penggunaan obat yang benar, efek samping obat, kontra indikasi, penyimpanan obat dan tanda-tanda kerusakan sediaan obat secara fisik agar dalam pengobatan secara swamedikasi tidak menimbulkan penyakit lain yang dapat membahayakan jiwa. Menurut Torres et al (2018), salah satu faktor yang menyebabkan kesalahan dalam melakukan swamedikasi adalah tingkat pengetahuan yang rendah menyebabkan kesalahan swamedikasi dapat terjadi. Sehingga perlu dilakukannya uji tingkat pengetahuan dalam melakukan swamedikasi. Selain uji pengetahuan, perlu dilakukannya uji perilaku untuk mengetahui tingkat kesalahan swamedikasi yang dilakukan.
CITATION STYLE
Delviza Syari, Shoaliha, M., & Elsafitri, D. D. (2023). EVALUASI PENGETAHUAN SWAMEDIKASI ANALGETIK PADA MASYARAKAT DI DESA KARANGSATRIA TAHUN 2022. JURNAL FARMASI KRYONAUT, 2(2), 46–51. https://doi.org/10.59969/jfk.v2i2.25
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.