Perkebunan yaitu semua aktivitas yang menggunakan tanaman tertentu dan spesifik dengan tanah ataupun bagian dari tumbuhan lainnya dalam ekosistem yang disesuaikan. Kegiatan penanaman yang lain juga mencakup dalam pemasaran dan pengolahan dari hasil tanaman tersebut. Pada subsektor perkebunan, tebu merupakan tanaman perkebunan yang penting dan strategis dalam pembangunan perekonomian nasional juga merupakan penyumbang utama subsektor perkebunan. Tebu menjadi tanaman perkebunan yang banyak ditanam di Indonesia, seperti di Pulau Jawa, Pulau Sumatera Bagian Utara dan Selatan. Daerah penghasil tebu di Kabupaten Cirebon diantaranya adalah Kecamatan Lemahabang, Karangwareng, dan lain-lain. Produksi tebu memiliki variabel – variabel yang mempengaruhi hasil produksi tebu itu sendiri sehingga peramalan berdasarkan variabel – variabel tersebut sulit dilakukan. Sebagai solusi dari masalah tersebut, maka peramalan produksi tebu Kabupaten Cirebon dilakukan berdasarkan data historisnya. Penelitian ini bertujuan meramalkan jumlah produksi tebu Kabupaten Cirebon menggunakan algoritma regresi trend parabola dimana metode yang digunakan adalah forecasting menggunakan algoritma regresi trend parabola. Data yang digunakan adalah data produksi tebu Kabupaten Cirebon dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2021 dalam satuan ton. Hasil evaluasi model yang didapat dari model yang telah dibentuk RMSE-nya sebesar 338.742 dan MAPE sebesar 1.59%. Prediksi hasil produksi tebu di Kabupaten Cirebon untuk 5 tahun kedepan adalah sebagai berikut: tahun 2022 sebesar 15431 ton, tahun 2023 sebesar 16024 ton, tahun 2024 sebesar 17036 ton, tahun 2025 sebesar 18465 ton dan tahun 2026 sebesar 20313 ton.Kata kunci: Peramalan, Produksi Tebu, Deret Waktu.
CITATION STYLE
Naufal, D. F., Faqih, A., & Bahtiar, A. (2023). IMPLEMENTASI MODEL FORECASTING HASIL TEBU DI KABUPATEN CIREBON MENGGUNAKAN ALGORITMA REGRESI TREND PARABOLA. Jurnal Digit, 13(1), 1. https://doi.org/10.51920/jd.v13i1.316
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.