Artikel ini menguji seberapa berpengaruhnya keberadaan komisaris independen, Risk Management Committee (RMC) serta besarnya sebuah perusahaan terhadap pengungkapan enterprise risk management (ERM) di perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode tahun 2017-2020. Peneiitian ini menggunakan perusahaan manufaktur yang terdapat pada BEI periode tahun 2017-2020 sebagai populasi. Sedangan penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bersifat deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sehingga dipero1eh sebanyak 70 perusahaann. Total sampel yang digunakan penelitian ini sebanyak 280 sampel. Analisis data yang digunakan adalah ana1isis regresi linier berganda dengan alat hitung ap1ikasi SPSS versi 25. Hasi1 penelitian menunjukkan bahwa keberadaan komisaris independen, Risk Management Committee (RMC) dan besarnya sebuah perusahaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan enterprise risk management. Sedangkan secara parsial, komisaris independen dan Risk Management Committee berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan enterprise risk management. Sedangkan Seberapa besar ukuran sebuah perusahaan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan enterprise risk management.
CITATION STYLE
Hardiyanti, W., Nurhayati, I., & Kartika, A. (2022). Keberadaan Komisaris Independen, Risk Management Comitee, Ukuran Perusahaan dan Pengaruhnya terhadap Pengungkapan Enterprise Risk Management. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(12), 5910–5916. https://doi.org/10.54371/jiip.v5i12.1338
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.