Meningkatnya jumlah kendaraan bermotor yang beredar di masyarakat menyebabkan emisi gas buang juga semakin meningkat. Emisi gas buang itu sendiri adalah sisa hasil dari suatu proses pembakaran bahan bakar di dalam mesin. Komposisi emisi gas buang antara lain, gas karbon monooksida (CO) yang beracun dan partikulat debu termasuk timbal (Pb) yang dapat mengganggu kesehatan manusia, hal ini sebagai akibat ketidaksempurnaan proses pembakaran serta partikel lepas. Salah satu upaya untuk mengurangi jumlah polutan (emisi gas buang kendaraan bermotor) adalah dengan penggunaan filter knalpot (exhaust manifold) pada setiap kendaraan bermotor dengan menggunakan filter arang aktif dari cangkang kluwek maupun cangkang kopi.Arang aktif Cangkang Kluwek dan cangkang kopi dapat digunakan sebagai bahan karbon aktif karena kadar air dan abunya memenuhi baku mutu SNI 06-3730-1995 pada temperatur 7000C dengan menggunakan aktivasi NaOH 30%, dengan kadar abu 7,19% dan kadar air 2,31% untuk arang aktif dari kluwek dan kadar abu dari arang aktif cangkang kopi yaitu 14,97% dan kadar air sebesar 7,2%. Efektivitas arang aktif cangkang buah kluwek dapat menyerap gas CO sebesar 98,71% dan efektivitas penurunan partikel Pb sebesar 99,995% sedangkan sfektivitas arang aktif cangkangkopi dapat menyerap gas CO sebesar 89,69% dan efektivitas penurunan partikel Pb sebesar 79,25%.
CITATION STYLE
Nurhayati, N., & Zikri, Z. (2020). EFEKTIFITAS KARBON AKTIF CANGKANG BUAH KLUWEK (Pangium edule) DAN CANGKANG BIJI KOPI (Coffea arabica L) TERHADAP DAYA SERAP GAS CO DAN PARTIKEL Pb DARI EMISI KENDARAAN BERMOTOR. JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI, 5(1), 43–49. https://doi.org/10.25105/pdk.v5i1.6425
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.