Sampah organik yang tidak dikelola dengan baik berpotensi menghasilkan gas metana yang mengakibatkan efek gas rumah kaca ke lingkungan. Salah satu cara efektif mengelola sampah organik yaitu dengan mengolah menjadi biogas dan pupuk organik cair. Namun masyarakat pada umumnya memiliki keterbatasan ilmu pengetahuan mengenai teknologi pemanfaatan sampah organik. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat (khususnya civitas akademika yang terdiri dari Dosen dan Mahasiswa di lingkungan Universitas Lampung) mengenai proses pengolahan sampah organik menjadi biogas dan pupuk organik cair. Pelatihan pemanfaatan sampah organik menjadi biogas dan pupuk cair dilaksanakan dengan terlebih dahulu memberikan sosialisasi, melaksanakan evaluasi pre test, demonstrasi (praktik) pemanfaatan sampah, dilanjutkan dengan diskusi dan evaluasi post test. Berdasarkan evaluasi melalui pre test dan post test, para civitas akademika memiliki keinginan tinggi dalam memanfaatkan sampah organik namun memiliki keterbatasan pengetahuan dan teknologi pengolahan sampah. Kegiatan pengabdian ini lebih lanjut diharapkan dapat diaplikasikan oleh peserta dalam mengolah sampah organik di lingkungan rumah sehingga sampah rumah tangga yang semula tidak bernilai kedepannya bisa dimanfaatkan sebagai biogas dan pupuk cair.
CITATION STYLE
Hasanudin, U., Nurdin, S. U., Indraningtyas, L., & Fadhallah, E. G. (2022). Pelatihan Pemanfaatan Sampah Organik menjadi Biogas dan Pupuk Cair. Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung, 1(1), 70. https://doi.org/10.23960/jpfp.v1i1.5774
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.