Pemerintah Kota Semarang meluncurkan layanan transportasi umum yang dapat menjangkau berbagai wilayah tempat tinggal masyarakat pinggiran kota berupa layanan feeder. Salah satu contoh koridor F2 terdapat kendala yaitu minimnya okupansi yang dipengaruhi oleh preferensi pemilihan moda transportasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji efektivitas feeder di jalan lokal dan pengaruh preferensi masyarakat dalam pemilihan moda transportasi. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi gabungan (kualitatif dan kuantitatif). Teknik sampling yang digunakan adalah teknik probabilitas sampling area sampling (multistage sampling). Hasil olah data diperoleh 81,9% responden sangat setuju dengan tarif perjalanan yang berlaku, 77,7% responden setuju dengan kualitas pelayanan yang ada, dan 74,8% responden setuju dengan citra perusahaan saat ini. Hasil kinerja operasional F2 menunjukkan jumlah penumpang, load factor F2A & F2C, headway, kecepatan, panjang rute, waktu tunggu dan waktu perjalanan memenuhi syarat dari Departemen Perhubungan. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa preferensi pemilihan moda transportasi di jalan lokal berpengaruh terhadap efektivitas feeder.
CITATION STYLE
Magenda, C. E., Muldiyanto, A., & Widyarini, G. (2023). ANALISIS PENGARUH PREFERENSI PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI TERHADAP EFEKTIVITAS FEEDER DI JALAN LOKAL. Bangun Rekaprima, 9(2), 7. https://doi.org/10.32497/bangunrekaprima.v9i2.5088
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.