Masalah gizi kekurangan energi protein dan status gizi pada remaja vegetarian

  • Hayfa Syach S
  • Lestari H
N/ACitations
Citations of this article
181Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui masalah gizi KEP (Kekurangan Energi Protein) dan status gizi pada remaja vegetarian. Desain penelitian merupakan penelitian kualitatif bersifat studi pustaka (library research) yang menggunakan literatur lainnya sebagai objek utama. Data yang dikumpulkan berupa data-data kepustakaan yang telah dipilih, dicari, disajikan dan dianalisis dengan menggunakan dua database (Google Scholar, Science Direct). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola makan vegetarian dapat memberikan lebih banyak serat, vitamin C, dan antioksidan daripada pola makan non-vegetarian. Namun, remaja vegetarian harus memperhatikan asupan protein, kalsium, zat besi, dan vitamin B12. Banyak makanan nabati dapat menjadi sumber protein yang baik, tetapi kalsium, zat besi, dan vitamin B12 dapat diperoleh dari suplemen atau makanan yang diperkaya. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan asupan energi dan protein yang signifikan antara kelompok vegetarian dan non-vegetarian. Akan tetapi, asupan lemak dan kolesterol pada anak kelompok vegetarian lebih rendah dibandingkan dengan kelompok non-vegetarian. Terkait asupan vitamin dan mineral, kelompok vegetarian mendapat lebih sedikit vitamin B12, zat besi, kalsium dan vitamin D dibandingkan dengan kelompok non-vegetarian.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hayfa Syach, S. N., & Lestari, H. E. (2023). Masalah gizi kekurangan energi protein dan status gizi pada remaja vegetarian. FLORONA : Jurnal Ilmiah Kesehatan, 2(1), 55–59. https://doi.org/10.55904/florona.v2i1.714

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free