Keterampilan berpikir kreatif adalah salah kompentensi yang harus dimiliki dalam menyongsong era revolusi indutri 4.0. Sehingga proses pembelajaran hendaknya berorientasi pada kompetensi.Model pembelajaran yang digunakan model pembelajarn berbasis STEAM yang memanfaatkan game Android sebagai stimulusnya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif pada aspek validitas dan kepraktisan serta kuantitatif pre eksperimental (one group pretes posttest design).Hasil validasi model pembelajaran oleh validator ahli menunjukkan rerata skor 81,50 yang artinya bahwa model pembelajaran SMART memperoleh kriteria valid. Hasil pengamatan keterlaksanaan aspek STEAM dalam sintaks model pembelajaran SMART menunjukkan kriteria cukup baik pada aspek science, technology dan mathematics, serta kriteria baik pada aspek engiinering dan art. Hasil uji coba keefektifan model pembelajaran pada siswa kelas VII SMPN 4 Singosari Satu Atap tahun pelajaran 2017/2018 dengan menggunakan rancangan penelitian one group pretest posttest design menunjukkan peningkatan keterampilan berpikir kreatif siswa dari 53,64 menjadi 86,00 dan hasil uji produk mencapai 84,88. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran SMART berbasis STEAM yang dikembangkan layak digunakan dalam proses pembelajaran.
CITATION STYLE
Sulistyawan, E. (2020). Pengembangan Model Pembelajaran Smartberbasis Steam Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa Pada Mata Pelajaran Prakarya. Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar, 4(3), 693–706. https://doi.org/10.26811/didaktika.v4i3.124
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.