Citra 2D merupakan bentuk citra yang mengakomodasi koordinat x dan y, dan mengesampingkan faktor kedalaman sebuah bentuk obyek (koordinat z). Dalam sebuah citra, terdapat informasi warna yang terdiri dari komponen warna Red, Green, Blue (RGB). Informasi warna dapat digunakan sebagai media bagi program komputer untuk menginterprestasikan obyek atau besaran nilai seperti halnya nilai warna resistor. Dengan menggunakan informasi warna, sebuah resistor dapat diketahui nilai resistansinya berdasarkan gelang warna. Untuk mendapatkan hasil yang baik, model warna RGB perlu diubah terlebih dahulu menjadi model warna HSI (Hue, Saturation, Intensity). Nilai hue sendiri merupakan representasi nilai warna yang sebenarnya, saturation menunjukkan tingkat kejenuhan warna, dan intensity digunakan untuk mengetahui banyaknya cahaya yang diterima. Dengan menggunakan seleksi warna model HSI berdasarkan nilai ambang batas yang ditentukan, maka dapat digunakan untuk menyatakan besaran nilai resistor yang berupa citra digital.
CITATION STYLE
Hariyanto, D. (2009). STUDI PENENTUAN NILAI RESISTOR MENGGUNAKAN SELEKSI WARNA MODEL HSI PADA CITRA 2D. TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control), 7(1), 13. https://doi.org/10.12928/telkomnika.v7i1.571
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.