STUDI PENENTUAN NILAI RESISTOR MENGGUNAKAN SELEKSI WARNA MODEL HSI PADA CITRA 2D

  • Hariyanto D
N/ACitations
Citations of this article
201Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Citra 2D merupakan bentuk citra yang mengakomodasi koordinat x dan y, dan mengesampingkan faktor kedalaman sebuah bentuk obyek (koordinat z). Dalam sebuah citra, terdapat informasi warna yang terdiri dari komponen warna Red, Green, Blue (RGB). Informasi warna dapat digunakan sebagai media bagi program komputer untuk menginterprestasikan obyek atau besaran nilai seperti halnya nilai warna resistor. Dengan menggunakan informasi warna, sebuah resistor dapat diketahui nilai resistansinya berdasarkan gelang warna. Untuk mendapatkan hasil yang baik, model warna RGB perlu diubah terlebih dahulu menjadi model warna HSI (Hue, Saturation, Intensity). Nilai hue sendiri merupakan representasi nilai warna yang sebenarnya, saturation menunjukkan tingkat kejenuhan warna, dan intensity digunakan untuk mengetahui banyaknya cahaya yang diterima. Dengan menggunakan seleksi warna model HSI berdasarkan nilai ambang batas yang ditentukan, maka dapat digunakan untuk menyatakan besaran nilai resistor yang berupa citra digital.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hariyanto, D. (2009). STUDI PENENTUAN NILAI RESISTOR MENGGUNAKAN SELEKSI WARNA MODEL HSI PADA CITRA 2D. TELKOMNIKA (Telecommunication Computing Electronics and Control), 7(1), 13. https://doi.org/10.12928/telkomnika.v7i1.571

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free