KAKTERISTIK KIMIA SALAMI DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK ANGKAK (Red Mold Rice)

  • Triasih D
N/ACitations
Citations of this article
45Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi kimia salami daging yang ditambah dengan water extract angkak sebagai pengganti bahan curing. Perlakuan yang digunakan yaiti P0 (curing dengan nitrit), P1 (curing dengan water extract angkak 2,5%), P2 (Curing dengan water extract angkak 5%), P3 (Curing dengan water extract angkak 7.5%). Data hasil uji kimia diolah dengan ANOVA (Analysis of Variance) dan terdapat pengaruh akan diuji lanjut dengan metode DMRT (Duncan’s Multiple Range Test). Hasil uji analisa kadar lemak menunjukkan hasil yang berbeda pada masing – masing perlakuan. P0 memiliki kadar lemak 16%, P1 15,6%, P2 15,3%, P3 15,2%, kandungan protein P0 16,70%, P2 1637%. 16,07%, P3 15,80% dan kadar air P0 57,9%, P1 58,4%, P2 58,8 dan P3 59,3%. Uji lanjut DMRT menunjukkan hasil yang sangat nayata dengan signifikansi 0,00 pada parameter kadar air dan kadar protein, sedangkan kadar lemak menunjukkan hasil yang nyata dengan nilai signifikansi 0.018 (Sig>0.05). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penambahan water extract dapat meningkatkan kadar air salami, sehingga kadar lemak dan protein menurun. kandungan kadar meningkat karena water extract yang ditambahkan mengandung air yang tinggi. Kadar air memiliki hubungan yang terbalik dengan kadar lemak dan protein.

Cite

CITATION STYLE

APA

Triasih, D. (2021). KAKTERISTIK KIMIA SALAMI DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK ANGKAK (Red Mold Rice). Jurnal Peternakan Nusantara, 7(1), 7. https://doi.org/10.30997/jpn.v7i1.3599

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free