Jumlah kasus kematian ibu di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2017 sebanyak 475 kasus dengan penyebab kematian ibu yang terbesar kedua di Jawa Tengah sebesar 21,23 % karena perdarahan post partum. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian perdarahan postpartum di RSI Sultan Agung Semarang tahun 2016-2017.Jenis penelitian ini desktiptif analitik dengan pendekatan case control.Populasi yaitu semua ibu bersalin yang mengalami perdarahan dan tidak perdarahan. Sampel kasus berjumlah 73 responden dengan teknik pengambilan sampel total sampling dan sampel kontrol berjumlah 73 responden dengan teknik pengambilan simple random sampling. Uji statistik yang digunakan Chi-Square, Odds Ratio dan regresi berganda logistik. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara umur (p=0,000),anemia (p=0,026), makrosomia (p= 0,026) dan polihidramnion (p= 0,000) terhadap kejadian perdarahan postpartum. Tidak ada pengaruh oksitosin dripp (p=0,613), paritas (p=0,613), PEB (p=0,613) dengan kejadian perdarahan post partum. Berdasarkan analisis multivariate dengan regresi logistic didapatkan polihidramnion merupakan faktor dominan terhadap perdarahan postpartum. Polihidramnion berpengaruh secara positif dan signifikan (p=0,04) terhadap kejadian perdarahan post partum.Anemia berpengaruh secara negative dan signifikan (p=0,04) terhadap kejadian perdarahan post partum. Disarankan ibu hamil rutin memeriksakan kehamilannya agar segera terdeteksi apabila mengalami polihidramnion. Disarankan ibu hamil rutin meminum tablet Fe dan makan dengan menu seimbang agar mencegah terjadinya anemia. Kata Kunci :Analisis determinan; Perdarahan post partum
CITATION STYLE
Wahyuni, S., & Surani, E. (2018). ANALISIS DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM. Jurnal SMART Kebidanan, 5(2), 1. https://doi.org/10.34310/sjkb.v5i2.208
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.