Dalam transformasi pendidikan, kebijakan Merdeka Belajar merupakan inisiatif yang bertujuan untuk mengubah paradigma pendidikan tradisional menjadi pendidikan yang lebih mandiri, inovatif, dan relevan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengkaji tentang implementasi Merdeka Belajar sebagai transformasi kebijakan pendidikan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif studi literatur. Implementasi kebijakan Merdeka Belajar di Indonesia membutuhkan strategi efektif seperti peningkatan kualitas SDM, penerapan zonasi, penyederhanaan format RPP, penghapusan UN, penerapan USBN oleh sekolah, serta diseminasi kebijakan yang komprehensif. Tantangan meliputi adaptasi selama pandemi, infrastruktur pendidikan yang kurang memadai, pemahaman yang terbatas, dan perbaikan kualitas pembelajaran dan SDM. Meskipun demikian, kebijakan ini telah memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, pengembangan kompetensi dan karakter siswa, mengurangi beban administratif guru, serta meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa. Dengan kerja sama yang baik, diharapkan kebijakan Merdeka Belajar terus memperbaiki sistem pendidikan dan mendorong pertumbuhan generasi muda berkualitas.
CITATION STYLE
Lembong, J. M., Lumapow, H. R., & Rotty, V. N. J. (2023). Implementasi Merdeka Belajar Sebagai Transformasi Kebijakan Pendidikan. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 9(2), 765–777. https://doi.org/10.31949/educatio.v9i2.4620
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.