Kemampuan berpikir kreatif matematis penting dilatih sejak siswa berada di tingkat Sekolah Dasar. Siswa dilatih menyelesaikan open-ended problem agar berkembang pemikiran kreatif matematisnya. Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran tingkat kemampuan berpikir kreatif matematis siswa SD. Sampel penelitian adalah siswa kelas IV SD di Kecamatan Langsa Lama sebanyak 48 orang yang mewakili siswa yang memiliki katagori kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Instrumen yang digunakan yaitu tes, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data dengan cara mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan serta menggunakan teknik triangulasi data agar memperoleh keabsahan. Hasil penelitian menunjukkan dari 16 siswa pada katagori tinggi, 10 orang berada pada level TBKM level 3 (kreatif) dan 6 orang berada pada TBKM level 2 (cukup kreatif). Pada siswa kategori sedang yang berjumlah 16 siswa, terdapat 6 orang berada pada TBKM level 3 (kreatif) dan sebanyak 10 orang berada pada TBKM level 2 (cukup kreatif). Pada siswa katagori kurang dengan jumlah siswa sebanyak 16 orang, sebanyak 2 orang berada pada TBKM level 3 (kreatif), 7 orang berada pada TBKM level 2 (cukup kreatif), dan sebanyak 7 orang berada pada TBKM level 1 (kurang kreatif).
CITATION STYLE
Ramadhani, D., & Nuryanis, N. (2017). ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SD DALAM MENYELESAIKAN OPEN-ENDED PROBLEM. Jurnal JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar), 4(1), 54. https://doi.org/10.26555/jpsd.v4i1.a9589
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.