PENGARUH KONSENTRASI PELARUT TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PEGAGAN (Centella asiatica (L) Urban) YANG DIEKSTRAKSI DENGAN METODE MAE

  • Mahayasih P
  • Putry A
  • Rahayu S
N/ACitations
Citations of this article
10Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRAK Pegagan (Centella asiatica (L) Urban) memiliki komponen bahan aktif seperti triterpenoid dan saponin seperti madekasida, asiatikosida, polifenol, tanin, vitamin C dan beta-karoten. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya pengaruh variasi konsentrasi pelarut terhadap aktivitas antioksidan ekstrak pegagan (C.asiatica (L) Urban) dengan metode DPPH yang diekstraksi dengan metode MAE. Proses pembuatan ekstrak pegagan dilakukan menggunakan metode Microwave Assisted Extraction (MAE). Pelarut yang digunakan adalah etanol dengan konsentrasi 60%, 70%, 80%, 90% dan 96%. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa skrining fitokimia ekstrak pegagan memiliki senyawa golongan alkaloid, steroid, saponin, tanin sedangkan untuk senyawa flavonoid ditemukan dalam ekstrak dengan konsentrasi pelarut 96% dengan metode MAE. Nilai aktivitas antioksidan pada pegagan pada konsentrasi 60% sebesar 977,26 g/mL, konsentrasi 70% sebesar 894,16 g/mL, konsentrasi 80% sebesar 867,52 g/mL, konsentrasi 90% sebesar 767,17 g/mL, dan untuk nilai IC50 terbaik pada konsentrasi 96% sebesar 726,84 g/mL. Kontrol positif yang digunakan yaitu asam askorbat yang memiliki nilai IC50 sebesar 52,53 g/mL yang termasuk dalam kategori kuat. ABSTRACT Pegagan (Centella asiatica (L) Urban) has active components such as triterpenoids and saponins such as madecasoside, asiaticosides, polyphenols, tannins, vitamin C and beta-carotene. This study aims to prove the effect of variations in solvent concentration on the antioxidant activity of gotu kola (C. asiatica) extract using the DPPH method extracted using the MAE method. The process of making gotu kola extract was carried out using MAE method. The solvent used was ethanol with concentrations of 60%, 70%, 80%, 90% and 96%. The results showed that phytochemical screening of gotu kola extract had alkaloids, steroids, saponins, tannins, while flavoid compounds were found in the extract with a solvent concentration of 96% using the MAE method. The value of antioxidant activity in gotu kola at 60% concentration is 977.26 g/mL, 70% concentration is 894.16 g/mL, 80% concentration is 867.52 g/mL, 90% concentration is 767.17 g/mL, and the best IC50 value is at a concentration of 96 % of 726.84 g/mL. Positive control used, ascorbic acid, which has an IC50 value of 52.53 g/mL which included in the strong category.

Cite

CITATION STYLE

APA

Mahayasih, P. G. M. W., Putry, A. E. S., & Rahayu, S. T. (2022). PENGARUH KONSENTRASI PELARUT TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PEGAGAN (Centella asiatica (L) Urban) YANG DIEKSTRAKSI DENGAN METODE MAE. Archives Pharmacia, 4(2). https://doi.org/10.47007/ap.v4i2.5795

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free