Pengembangan kurikulum pendidikan berbasis karakter memiliki sejumlah alasan penting yang berkaitan dengan pengembangan holistik siswa dan persiapan mereka untuk menghadapi tantangan kehidupan. Tujuan Penelitian ini untuk Menganalisa dan mendeskripsikan yang berkaitan dengan pengembangan kurikulum berbasis karakter di era modern. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan library reseach. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan karakter memiliki makna dan pengaruh lebih tinggi daripada pendidikan moral, oleh karenanya pendidikan karakter bukan hanya mengajarkan benar salah, tetapi sekaligus menanamkan kebiasaan (habituation) tentang yang baik sehingga siswa menjadi paham, mampu merasakan, dan mau melakukan apa yang baik. Pengembangan kurikulum berbasis karakter adalah sebuah proses yang bertujuan untuk Menyusun/ merancang kurikulum baru, mengubah dan menyempurnakan/ memperbaiki kurikulum, implementasi kurikulum, serta pengendalian kurikulum. Pengendalian ini meliputi monitoring dan evaluasi kurikulum, serta penyempurnaan kurikulum berdasarkan masukan dari monitoring dan evaluasi terhadap kurikulum pendidikan yang telah dipraktikkan pada Lembaga institusi pendidikan sekolah maupun luar sekolah dengan berbagai jenis dan ragamnya. Dari Hasil penelitian in menunjukkan bahwa pendidikan karakter memiliki makna lebih tinggi daripada pendidikan moral, oleh karenanya pendidikan karakter bukan hanya mengajarkan benar salah, tetapi sekaligus menanamkan kebiasaan (habituation) tentang yang baik sehingga siswa menjadi paham, mampu merasakan, dan mau melakukan apa yang baik.
CITATION STYLE
Thonthowi, M. I. (2024). Pengembangan Kurikulum Berbasis Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan Indonesia, 5(1), 18–26. https://doi.org/10.59141/japendi.v5i1.2653
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.