Penelitian ini mengeksplorasi tantangan keamanan siber yang dihadapi oleh lembaga keuangan, khususnya bank syariah, dalam konteks manajemen likuiditas guna menjaga stabilitas keuangan di era digital. Era digital menandai transformasi lanskap keuangan yang memberikan kemudahan tetapi juga menimbulkan risiko keamanan siber yang signifikan. Bank syariah, sebagai entitas keuangan yang mengimplementasikan prinsip-prinsip syariah, terutama rentan terhadap serangan siber yang dapat mengancam likuiditas dan stabilitas keuangan mereka. Penelitian ini mencakup latar belakang mendalam tentang serangan siber dan manajemen likuiditas di bank syariah. Dengan mempertimbangkan teori-teori terkini dan studi kasus terkait, penelitian ini menganalisis dampak serangan siber terhadap likuiditas dan stabilitas keuangan bank syariah. Sebagai bagian dari metodologi penelitian, studi literatur mendalam digunakan untuk mengidentifikasi tren, tantangan, dan strategi terkait keamanan siber dalam manajemen likuiditas. Temuan penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana bank syariah dapat menghadapi dan merespons tantangan keamanan siber, serta strategi yang dapat diterapkan untuk mempertahankan stabilitas keuangan di era digital. Implikasi praktis dan rekomendasi untuk lembaga keuangan serupa turut dibahas, memberikan kontribusi pada pemahaman praktis dan kebijakan terkait manajemen likuiditas dan keamanan siber.Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang hubungan antara keamanan siber dan stabilitas keuangan, memberikan kerangka kerja yang diperlukan bagi bank syariah dan lembaga keuangan lainnya untuk menghadapi tantangan kompleks ini. . Abstract This research explores the cyber security challenges faced by financial institutions, especially Islamic banks, in the context of liquidity management to maintain financial stability in the digital era. The digital era marks a transformation of the financial landscape that provides convenience but also poses significant cybersecurity risks. Islamic banks, as financial entities that implement sharia principles, are especially vulnerable to cyber attacks that can threaten their liquidity and financial stability. This research includes an in-depth background on cyber attacks and liquidity management in Islamic banks. By considering current theories and related case studies, this research analyzes the impact of cyber attacks on the liquidity and financial stability of Islamic banks. As part of the research methodology, an in-depth literature study was used to identify cybersecurity-related trends, challenges and strategies in liquidity management. The findings of this research provide in-depth insight into how Islamic banks can face and respond to cyber security challenges, as well as strategies that can be implemented to maintain financial stability in the digital era. Practical implications and recommendations for similar financial institutions are discussed, contributing to practical and policy understanding regarding liquidity management and cyber security. This research provides a deeper understanding of the relationship between cyber security and financial stability, providing the necessary framework for Islamic banks and other financial institutions to face this complex challenge.
CITATION STYLE
Restika, R., & Sonita, E. (2023). TANTANGAN KEAMANAN SIBER DALAM MANAJEMEN LIKUIDITAS BANK SYARIAH : MENJAGA STABILITAS KEUANGAN DI ERA DIGITAL. Krigan: Journal of Management and Sharia Business, 1(2), 25. https://doi.org/10.30983/krigan.v1i2.7929
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.