Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekowisata kampung jenggalu kito bagi masyarakat pesisir kota Bengkulu. Metode pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan langsung di lapangan dan wawancara secara langsung dengan responden untuk memberikan penilaian terhadap keindahan potensi ekowisata mangrove. Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif dan scenic beauty estimation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi dan daya tarik ekowisata mangrove Kampung Jenggalu Kito adalah ekosistem mangrove, aliran sungai mangrove, muara sungai dan pantai panjang Bengkulu. Kegiatan yang dapat dilakukan adalah fotografi (photography antara lain kursi gantung dan jembatan yang terbuat dari kayu dengan latar belakang pemandangan hutan mangrove), wisata area Outbond, dan terdapat juga taman bermain buat anak-anak berupa taman rumah hobbit, kolam air mancur, serta permainan anak lainnya seperti plosotan, gua-gua, rumah pohon, ada Fasilitas musholla dan toilet dan jika lapar juga tersedia makanan dan minuman Indonesian Food seperti : Es Kelapa Muda, Es Teh, Sate, dan Tongseng. dan lain-lain. sehingga Potensi dan daya tarik ekowisata mangrove Kampung Jenggalu Kito sudah cukup baik dan memiliki potensi wisata yang berpotensi mendorong perekonomian masyarakat bengkulu khususnya dalam wilayah pesisir pantai panjang Bengkulu.
CITATION STYLE
Srifitriani, A., & Supriyono, S. (2023). Potensi Ekowisata Kampung Jenggalu Kito Bagi Masyarakat Pesisir Kota Bengkulu. Jurnal Georafflesia: Artikel Ilmiah Pendidikan Geografi, 8(1), 85–92. https://doi.org/10.32663/prx6pt45
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.