THE RISK FACTOR OF ALLOANTIBODY FORMATION IN THALASSEMIA PATIENTS RECEIVING MULTIPLE TRANSFUSION (Faktor Kebahayaan Terbentuknya Aloantibodi pada Pasien Talasemia yang Menerima Transfusi Darah Berulang)

  • Fridawati V
  • Triyono T
  • Sukorini U
N/ACitations
Citations of this article
16Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Untuk kelangsungan hidup pasien talasemia intermediet dan mayor, memerlukan transfusi darah secara teratur. Transfusi berulangini berpeluang membentuk aloantibodi yang dapat menyebabkan kebahayaan hemolitik. Maka transfusi berulang akan memperberathemolitik karena pada pasien talasemia sudah ada proses tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berbagai faktorkebahayaan untuk terbentuknya aloantibodi pada pasien talasemia yang mendapat transfusi darah berulang khusus di RSUP Fatmawati,Jakarta. Cara meneliti ini menggunakan rancangan potong lintang. Subjek penelitian adalah semua pasien talasemia yang mendapattransfusi darah berulang di RSUP Fatmawati Jakarta yang memenuhi patokan kesertaan. Sebanyak 81 subjek diikutkan dalam penelitianini. Data pada penelitian ini di analisis secara statistik dengan uji Chi Kuadrat. Hasil menguji secara Chi Kuadrat menunjukkan: kelamin,suku, diagnosis, selang transfusi darah, jenis darah, reaksi yang terkait, riwayat keluarga, kadar Hb. Kadar feritin dan golongan darahbukan merupakan faktor kebahayaan untuk terbentuknya aloantibodi, sedang faktor usia, jumlah kantong darah yang ditransfusikan,keberadaan komplikasi akibat transfusi darah dan lama masa waktu menerima darah transfusi, merupakan faktor kebahayaan untukterbentuknya aloantibodi pada pasien talasemia yang mendapat transfusi berulang di RSUP Fatmawati.

Cite

CITATION STYLE

APA

Fridawati, V., Triyono, T., & Sukorini, U. (2018). THE RISK FACTOR OF ALLOANTIBODY FORMATION IN THALASSEMIA PATIENTS RECEIVING MULTIPLE TRANSFUSION (Faktor Kebahayaan Terbentuknya Aloantibodi pada Pasien Talasemia yang Menerima Transfusi Darah Berulang). INDONESIAN JOURNAL OF CLINICAL PATHOLOGY AND MEDICAL LABORATORY, 22(3), 241–245. https://doi.org/10.24293/ijcpml.v22i3.1239

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free