PENDAMPINGAN PENGELOLAAN SUMBER BELAJAR DI ASRAMA PUTRI PONDOK PESANTREN SUNAN DRAJAT LAMONGAN

  • Pusvyta Sari
  • Ainur Rofiq
  • Sutopo
N/ACitations
Citations of this article
33Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pengelolaan sumber belajar penting dilakukan. Pengelolaan sumber belajar yang baik dapat  membantu pembelajar untuk menggunakan sumber belajar dengan  mudah  dan mencapai  tujuan  belajarnya.  Artikel ini menjelaskan  proses pendampingan komunitas pengurus  asrama  dalam mengelola sumber belajar di Asrama Putri Pesantren Sunan Drajat Lamongan. Di pesantren ini tersedia perpustakaan dan mengizinkan mahasiswa menggunakan gadget  dalam  waktu  terbatas. Pengelolaan  sumber  belajar dapat  membantu mereka  menggunakan  sumber  belajar  digital dan  non- digital secara  efektif.  Pendampingan ini menggunakan pendekatan  Asset- Based Community Development  (ABCD). Kegiatan pendampingan meliputi: komunikasi awal, identifikasi mimpi, merancang langkah, menentukan tujuan dan  implementasi. Hasil penelitian   menunjukkan   bahwa  identifikasi  aset mendorong anggota  komunitas  menyadari  kekuatan  aset.  Mereka  punya mimpi.  Mereka  dapat  membuat rencana  dan  merancang prosedur untuk mencapainya. Mereka menetapkan tujuan dan mulai memberdayakan komunitas. Mereka siap menjadi fasilitator dan motivator sebaya untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber belajar di pesantren. Pendampingan ini bisa menjadi  kegiatan  pengembangan berkelanjutan dan  melibatkan  lebih banyak anggota komunitas.

Cite

CITATION STYLE

APA

Pusvyta Sari, Ainur Rofiq, & Sutopo. (2021). PENDAMPINGAN PENGELOLAAN SUMBER BELAJAR DI ASRAMA PUTRI PONDOK PESANTREN SUNAN DRAJAT LAMONGAN. Keris: Journal of Community Engagement, 1(1), 36–50. https://doi.org/10.55352/keris.v1i1.60

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free