FENOMENA PLEONASME DALAM BAHASA INDONESIA: PERSPEKTIF GAYA BAHASA DAN KALIMAT EFEKTIF

  • Mulyadi J
N/ACitations
Citations of this article
90Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pleonasme dalam bahasa Indonesia dapat dipandang sebagai gaya bahasa. Namun di sisi lain, pleonasme menjadi faktor ketidak efektian kalimat. Pleonasme adalah salah satu gaya bahasa yang kerapkali digunakan dalam bahasa Indonesia. Pleonasme merupakan pemakaian kata yang mubazir (berlebihan). Jika ditinjau dari hakikatnya sebagai gaya bahasa, keberadaan pleonasme dapat dipandang sebagai sebuah kewajaran. Pleonasme sering digunakan oleh penutur untuk mempertegas sebuah pikiran atau memperkuat sifat ekpresif kalimat. Kalimat sebagai sarana penyampaian pesan dalam komunikasi tentunya harus memuat informasi secara lengkap, akurat, dan tidak bertele-tele. Kehematan adalah salah satu ciri yang perlu diperhatikan dalam membentuk kalimat efektif. Dengan demikian, hal ini tentunya berbenturan dengan hakikat pleonasme. Pleonasme secara jelas menunjukkan penggunaan kata-kata secara berlebihan dari yang dibutuhkan. Dilihat dari sudut pandang keefektifan penggunaan unsur bahasa dan kalimat efektif, pleonasme tidak dapat diterima keberadaanya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Mulyadi, J. (2021). FENOMENA PLEONASME DALAM BAHASA INDONESIA: PERSPEKTIF GAYA BAHASA DAN KALIMAT EFEKTIF. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 4(2), 262–270. https://doi.org/10.31004/jrpp.v4i2.2839

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free