Evaluasi sistem sanitasi di rumah susun kota Palangka Raya

  • Jaya H
  • Swastila S
  • Ludang Y
N/ACitations
Citations of this article
19Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kota Palangka Raya memiliki luas wilayah 2.678,51 km², jumlah penduduk 229.599 jiwa dan kepadatan penduduk rata-rata 85,72 jiwa/km².  Kota ini mengalami kemajuan cukup pesat sehingga berdampak terhadap semakin mahalnya harga tanah di daerah perkotaan. Salah satu kebijakan pemerintah untuk mengatasi permasalahan tersebut  dengan membangun rumah susun yang terjangkau bagi masyarakat menengah ke bawah. Aspek kenyamanan, sanitasi dan keamanan bagi penghuni rumah susun merupakan faktor utama yang menjadi perhatian. Pemerintah Kota Palangka Raya membangun rumah susun pertama tahun 2005 di Jalan Sesep Madu RT 02/RW 09 Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya dan mulai dihuni awal tahun 2010. Tulisan ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem sanitasi di rumah susun Kota Palangka Raya. Metode yang digunakan dengan cara  observasi dan wawancara langsung terhadap pengelola dan beberapa penghuni rumah susun. Hasil observasi menunjukkan kondisi bangunan rumah susun kurang terawat, terkesan kumuh, kondisi hunian belum berfungsi secara optimal (pada lantai 5 terdapat 24 kamar tidak dihuni karena penerangan listrik diputus oleh Perusahaan Listrik Negara akibat menunggak), sistem sanitasi seperti air bersih tersedia tetapi air limbah, drainase dan persampahan tidak dikelola dengan baik.

Cite

CITATION STYLE

APA

Jaya, H. P., Swastila, S., & Ludang, Y. (2018). Evaluasi sistem sanitasi di rumah susun kota Palangka Raya. Jurnal Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan (Journal of Environmental Sustainability Management), 101–111. https://doi.org/10.36813/jplb.2.2.101-111

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free