Profesionalisme guru tidak hanya ditunjukkan dalam bukti-bukti formal seperti kepemilikan sertifikat pendidik. Lebih penting lagi adalah pengamalan secara substantif terkait tugas-tugas profesi keguruan. Tuntutan ini menyebabkan guru tidak lagi dapat bertahan pada zona nyaman, hanya menyelenggarakan rutinitas pembelajaran. Pencarian secara terus-menerus terkait pendekatan dan teknik pembelajaran mesti dilakukan, dengan menelusuri literatur-literatur terbaru, juga perkembangan terkini dalam praktik pembelajaran, sehingga dapat menjadi inspirasi terhadap perbaikan pembelajaran di sekolah masing-masing. Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu ikhtiar untuk menciptakan tradisi akademik yang baik bagi guru, disamping budaya membaca juga tradisi menulis ilmiah. Sebelum mempratikkan jenis penelitian tindakan, maka guru secara konseptual harus memiliki pemahaman tentang desain penelitian tindakan. Kemampuan menciptakan desain pembelajaran berbasis penelitian tindakan menjadi tanda bahwa guru memiliki kesiapan untuk melakukan perbaikan-perbaikan pembelajaran. Dalam desain pembelajaran menggambarkan alas pikir perlunya tindakan dilakukan, pemahaman terhadap fakta-fakta di kelas, memetakan domain-domain penyelidikan, dan menetapkan strategi pembelajaran yang tepat. Desain juga mensyaratkan penjelasan teknis tentang praktik pembelajaran, mulai dari jenis penelitian, subjek yang diteliti, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan siklus yang harus dilewati selama pemberian tindakan. Kata Kunci: Desain Penelitian, Pembelajaran Kooperatif
CITATION STYLE
Sabdah, S. (2019). Desain Penelitian Tindakan Kelas Berbasis Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Game Tournament. Shautut Tarbiyah, 25(1), 135. https://doi.org/10.31332/str.v25i1.1368
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.