Kabupaten Mentawai terletak pada zona subduksi Lempeng Hindia Australia dan Lempeng Eurasia sehingga memiliki resiko bahaya gempa bumi tinggi. Dilakukan penelitian untuk mengetahui mikrozonasi daerah dengan bahaya gempa bumi tinggi menggunakan metode Probabilistic Seismic Hazard Analysis. Data gempa yaitu gempa bumi dalam rentang tahun 1900-2019 yang diperoleh dari BMKG, ISC, dan USGS. Dilakukan pemisahan gempa utama dan susulan menggunakan metode Gardner dan Knopoff. Besar a- value dan b-value dicari menggunakan metode maximum likelihood. Nilai percepatan getaran tanah maksimum (PGA) dicari menggunakan fungsi atenuasi berdasarkan sumber gempa dengan bobot ketidakpastan logic tree. Hasil penelitian menunjukkan b-value sebesar 0,747 dan a-value sebesar 6,19. Nilai b-value tinggi menunjukkan bahwa Kabupaten Mentawai memiliki tegangan/stress batuan yang rendah sehingga gempa bumi dengan magnitudo kecil mudah dilepaskan. Besar a-value tinggi menunjukkan Kabupaten Mentawai memiliki seismisitas tinggi. Nilai PGA berkisar 0,4-0,7 gal untuk keseluruhan Kabupaten Mentawai. Nilai PGA untuk masing- masing pulau yaitu 0,5-0,7 gal di Pulau Siberut, 0,4-0,6 gal di Pulau Sipora, 0,4-0,5 gal di Pulau Pagai Utara, dan 0,6-0,7 gal di Pulau Pagai Selatan. Berdasarkan nilai PGA maka didapatkan bahwa Kabupaten Mentawai memiliki tingkat bahaya gempa bumi sedang secara keseluruhan dan tinggi pada daerah Siberut Utara dan Pagai Selatan karena berada pada segmentasi aktifmegathrust.
CITATION STYLE
Dari, R. W., & Pujiastuti, D. (2021). Studi Bahaya Seismik dengan Metode Probabilistic Seismic Hazard Analisys di Kabupaten Mentawai. Jurnal Fisika Unand, 10(4), 532–539. https://doi.org/10.25077/jfu.10.4.532-539.2021
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.