Balinese Musical Composition Surya Candra | Komposisi Karawitan Bali Surya Candra

  • Putra I
  • Bawa P
N/ACitations
Citations of this article
35Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Fenomena adalah hal yang luar biasa dalam kehidupan di dunia dan dapat terjadi setiap saat contohnya siang dan malam. Waktu siang pada saat matahari terlihat, dan malam ditandai dengan ketidakhadiran matahari di langit namun digantikan oleh kehadiran bulan. Matahari dan bulan sebagai lambang perbedaan karakter dengan adanya siang dan malam, dan dalam istilah Bali matahari dan bulan yang disebut dengan Surya Candra. Tujuan dari garapan ini adalah: mengangkat fenomena alam sebagai ide untuk dijadikan karya seni komposisi tabuh kreasi kekebyaran yang berjudul Surya Candra. Dalam mewujudkan garapan tabuh kreasi Surya Candra ini, pencipta meminjam konsep tentang proses penciptaan yang dikemukakan oleh Alma M.Hawkins karena metode ini sangat tepat dalam mewujudkan karya surya candra, metode ini  menyatakan bahwa ada tiga tahapan proses penciptaan dalam berkarya seni, yaitu tahap eksplorasi, improvisasi, dan forming. Garapan ini berbentuk sebuah tabuh kreasi kekebyaran dengan mengangkat judul Surya Candra.

Cite

CITATION STYLE

APA

Putra, I. P. O., & Bawa, P. T. A. (2023). Balinese Musical Composition Surya Candra | Komposisi Karawitan Bali Surya Candra. GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan, 1(4), 273–280. https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v1i4.470

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free