Objektif: Banyaknya industri pengolahan garmen yang ada di Cicurug, Kabupaten Sukabumi membuat sebagian besar perempuan di sana bekerja di pabrik garmen. Salah satu masalah pekerjaan yang dialami oleh buruh di Cicurug adalah target kerja dan jam kerja yang berlebihan. Masalah tersebut sering menjadi pemicu stress sehingga terkadang berdampak pada kepuasan hidup terutama pada buruh garmen perempuan yang sudah menikah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh stres kerja terhadap kepuasan hidup pada buruh garmen perempuan di Cicurug, Kab. Sukabumi.Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan kuesioner. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur stres kerja dari Parker dan DeCotiis (1983) dan untuk mengukur kepuasan hidup dari Diener dan Pavrot (dalam Diener, 2008). Sampel penelitian ini adalah 152 buruh garmen perempuan yang sudah menikah. Teknik sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah accidental sampling. Metode analisis data dengan menggunakan analisis regresi linear sederhana.Temuan: Hasil pengolahan data menujukkan bahwa stres kerja tidak berpengaruh terhadap kepuasan hidup buruh garmen di Cicurug, Kab. Sukabumi. Penelitian ini menemukan bahwa sebagian besar responden buruh garmen wanita memiliki tingkat stress kerja yang rendah dan tingkat kepuasan hidup yang juga rendah.Kesimpulan: Hipotesis penelitian diterima.
CITATION STYLE
Al Akbar, M., & Vinaya, V. (2020). Pengaruh stres kerja terhadap kepuasan hidup pada buruh garmen perempuan di Cicurug Kabupaten Sukabumi. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 8(2), 191. https://doi.org/10.22219/jipt.v8i2.10751
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.