UJI AKTIVITAS ANTIPIRETIK INFUSA BIJI RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L.) TERHADAP MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus)

  • Fadilah N
  • Nofriyaldi A
  • Agustine S
N/ACitations
Citations of this article
63Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tanaman Rambutan (Nephelium lappaceum L.) secara empiris berkhasiat untuk pengobatan demam (antipiretik). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk membuktikan aktivitas antipiretik infusa biji rambutan terhadap mencit putih jantan yang diinduksi vaksin DPT-HB-Hib. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang terbagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu, kontrol negatif Na CMC 1%, kontrol positif parasetamol 1,3 mg/20 g BB mencit, dan tiga kelompok dosis infusa biji rambutan 37,5 mg, 75 mg, dan 150 mg/20 g BB mencit. Pengukuran suhu dilakukan selama 180 menit dengan interval 30 menit. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji ANOVA dan uji LSD. Hasil uji ANOVA selama 180 menit diperoleh nilai p<0.05 yang artinya terdapat perbedaan penurunan suhu yang bermakna pada kelima kelompok perlakuan, sedangkan hasil uji LSD selama 180 menit, dosis paling efektif adalah dosis III sebesar 150 mg/20 g BB mencit dibandingkan dengan dosis lainnya dan tidak memiliki perbedaan yang bermakna dengan kontrol positif (parasetamol) karena memberikan pengaruh yang sebanding dalam menurunkan suhu demam pada mencit (Mus musculus).

Cite

CITATION STYLE

APA

Fadilah, N. N., Nofriyaldi, A., & Agustine, S. (2022). UJI AKTIVITAS ANTIPIRETIK INFUSA BIJI RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L.) TERHADAP MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus). Jurnal Ilmiah Farmako Bahari, 13(2), 116. https://doi.org/10.52434/jfb.v13i2.1157

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free