Latar Belakang: Pada tahun 2013, prevalensi DM tipe 2 di Provinsi Jawa Timur pada urutan yang kelima teratas di Indonesia, dengan 2,1% dan prevalensi DM tipe 2 di Kota Malang masuk dalam urutan ke-11 tertinggi, dengan presentase 2,3%. Komplikasi makrovaskular, mikrovaskular, dan neuropati dapat terjadi sebagai akibat dari DM tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi kapasitas fungsional lansia dengan diabetes melitud tipe 2 di Kota Malang. Metode: Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional study yang menggunakan uji regresi linear berganda. Lokasi penelitian dilakukan di Puskesmas Dinoyo Kota Malang, dan menggunakan teknik random sampling dengan sampel yang diambil berjumlah 33 responden. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari keenam komponen faktor, hanya faktor fungsi kognitif yang memiliki korelasi dengan kapasitas fungsional lansia dengan DM tipe 2 di Kota Malang (p = 0,000). Selain itu, hasil menunjukkan tidak ada korelasi usia (p = 0,449), jenis kelamin (p = 0,291), pendidikan (p = 0,271), status perkawinan (p = 0,308), dan fungsi kardiorespirasi (p = 0,083) terhadap kapasitas fungsional lansia dengan DM tipe 2 di Kota Malang. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan hanya faktor fungsi kognitif dari keenam faktor yang diamati dalam penelitian ini memiliki hubungan atau korelasi terhadap kapasitas lansia dengan DM tipe 2 di Kota Malang (p = 0,000).
CITATION STYLE
Indiani, W., Wardojo, S. S. I., & Yuliadarwati, N. M. (2023). Analisa faktor yang mempengaruhi kapasitas fungsional pada lansia dengan diabetes melitus tipe 2 di Kota Malang. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 14(02), 390–395. https://doi.org/10.34305/jikbh.v14i02.955
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.