Jenis penelitian ini adalah pengembangan. Model pengembangan yang digunakan adalah model 4-D, terdiri dari empat tahap yaitu define, design, develop dan disseminate. Data penelitian diperoleh dari uji validitas, praktikalitas dan efektivitas. Data uji validitas diperoleh melalui lembar validasi RPP dan bahan ajar. Data kepraktisan diperoleh dari hasil analisis angket respon siswa dan guru, observasi penggunaan bahan ajar. Data keefektifan dilihat dari hasil belajar siswa. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan bahan ajar dalam pembelajaran yang dikembangkan telah memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif dengan RPP yang telah dikembangkan menggambarkan kesesuaian seluruh komponen dan kegiatan serta konsep yang telah terkandung di dalamnya rata-rata nilai validasi RPP 92,97% dengan kategori sangat valid, validasi bahan ajar oleh validator ahli dan validator praktisi diperoleh persentase 90,36% kategori sangat praktis. dan nilai siswai di SDN II Tanjung Barulak sangat efektif karna hasil nilai siswa secara pengetahuan siswa sebesar 92,00 % berada pada kategori sangat efektif, pada aspek sikap diperoleh nilai sebesar 88,30% berada pada kategori sangat efektif dan pada aspek keterampilan diperoleh nilai sebesar 94% berada pada kategori sangat efektif. penyebaran dilakukan di kelas III SDN 14 Tanjung Barulak dengan jumlah siswa sebanyak 18 orang diperoleh nilai pengetahuan siswa sebesar 93,00% berada pada kategori sangat efektif, pada aspek sikap diperoleh nilai sebesar 96,00% berada pada kategori sangat efektif dan pada aspek keterampilan diperoleh nilai sebesar 94% berada pada kategori sangat efektif.
CITATION STYLE
Vandriani, K., & Firman, F. (2020). Pengembangan Bahan Ajar Tematik Terpadu Menggunakan Strategi Think Pair and Share (TPS) dalam Penurunan Agretifitas Siswa Di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 4(4), 1021–1034. https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i4.495
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.