Sekolah Minggu merupakan bagian yang paling esensi dalam sebuah pelayanan di dalam gereja. Yesus sendiri dalam pelayanannya selama di dunia menaruh perhatian secara khusus kepada anak-anak. Betapa pentingnya pelayanan anak membuat setiap gembala anak atau pengajar anak bahkan gereja harus memberikan perhatian khusus. Sebab mereka adalah penerus tongkat estafet kegerakan gereja Tuhan. Namun tidak bisa dipungkiri dalam pelayanan gereja, sekolah minggu (Sekolah Minggu) seringkali masih dianggap (dipandang) sebelah mata dan kurang mendapat perhatian khusus. Bahkan dalam pengajaran-pengajaran guru Sekolah Minggu sering tidak maksimal dalam persiapannya. Itu sebabnya penulis berusaha meneliti Dampak Pengajaran Guru Sekolah Minggu Terhadap Kesetiaan Anak dalam Ibadah Anak.Penulisan ini menggunakan metode diskritif (deskriptif) literatur dan diskritif penelitian lapangan. Tujuannya supaya lewat penulisan yaitu Pertama,memastikan betapa pentingnya pengajaran guru Sekolah Minggu menjadi barometer kesetiaan ibadah anak-anak Sekolah Minggu. Kedua, memberikan kontribusi dorongan kepada setiap guru Sekolah Minggu untuk meningkatkan kualitas pengajaran kepada anak-anak. Ketiga, memberikan support kepada gereja lokal untuk sangat memperhatikan pelayanan sekolah minggu, sebagai bagian tongkat estafet generasi selanjutnya.
CITATION STYLE
Baskoro, P. K., & Arifianto, Y. A. (2022). Dampak Pengajaran Guru Sekolah Minggu terhadap Kesetiaan Anak dalam Ibadah Sekolah Minggu. DUNAMOS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 2(2), 67–83. https://doi.org/10.54735/djtpak.v2i2.8
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.