Pengaruh Program Bank Sampah Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Dalam Situasi Covid-19

Abstract

This study aims to determine the partial effect of the waste bank program on the socio-economic conditions of the partner customers of the Rumah Harum Garbage Bank. In addition, this research is expected to be a consideration for waste bank managers, especially the Rumah Harum Garbage Bank and partners in paying attention to the waste bank program that will be created. Thus, the socio-economic conditions of partner customers can continue to improve. This study is a descriptive study with a quantitative approach with a population of 195 partner customers. The sample calculation uses the slovin formula, so the number of samples Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  pengaruh secara parsial antara program bank sampah terhadap kondisi sosial ekonomi nasabah mitra Bank Sampah Induk Rumah Harum. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pengelola bank sampah khususnya Bank Sampah Induk Rumah Harum dan mitra dalam memperhatikan program bank sampah yang akan dibuat. Dengan demikian, kondisi sosial ekonomi nasabah mitra bisa terus naik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan jumlah populasi sebanyak 195 nasabah mitra. Perhitungan sampel menggunakan rumus slovin, sehingga jumlah sampel yang digunakan sebanyak 66 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Cluster Sampling. Pengujian instrumen menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Sedangkan metode analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana, uji koefisien determinasi R², dan uji T. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan software SPSS 22 for windows. Model persamaan regresi yang didapatkan Y = 7,774 + 0,086x sudah layak untuk digunakan. Berdasarkan hasil uji korelasi secara parsial, variabel program bank sampah (X) memberikan pengaruh terhadap variabel kondisi sosial ekonomi (Y) sebesar 49,5%. Berdasarkan hasil analisis koefisien determinasi (R2) mendapatkan hasil sebesar 49,56% kondisi sosial ekonomi dipengaruhi oleh program bank sampah sedangkan sisanya 50,44% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak dibahas pada penelitian ini.