Hubungan Tingkat Stres Akademik dengan Siklus Menstruasi Pada Masa Pandemi Covid-19 di SMA Muhammadiyah 2 Palembang

  • Martini S
  • Putri P
  • Caritas T
N/ACitations
Citations of this article
293Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Latar Belakang : Stres akademik adalah gangguan fisik, mental atau emosional yang disebabkan ketidaksesuian antara tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual yang dimiliki siswa. Pembelajaran daring selama pandemi covid-19 merupakan stressor yang memicu pelepasan hormon kortisol yang akan mempengaruhi produksi hormon FSH (Follicle Stimulating Hormone) dan LH (Luitenizing Hormone) dan menyebabkan ketidak teraturan siklus menstruasi. Penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat stres akademik dengan siklus menstruasi pada masa pandemic covid-19 di SMA Muhammadiyah 2  Palembang. Metode: Jenis penilitian ini bersifat kuantitatif dengan rancangan survey analitik melalui pendekatan secara cross secsional. Tekhnik pengambilan sampel menggunakan non probability yaitu purposive sampling sebanyak 44 siswi. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian diperoleh mayoritas responden mengalami stres akademik tingkat sedang 18 (40,9%) dan mayoritas responden memiliki siklus mentruasi tidak normal 26 (59,1%). Hasil uji Chi-Square memperoleh p-value=0,031 artinya adanya hubungan yang bermakna antara tingkat stres akademik dengan siklus menstruasi pada masa pandemi covid-19 Kesimpulan: stress akibat pembejalaran daring menyebabkan terganggunya siklus menstruasi siswa.

Cite

CITATION STYLE

APA

Martini, S., Putri, P., & Caritas, T. (2021). Hubungan Tingkat Stres Akademik dengan Siklus Menstruasi Pada Masa Pandemi Covid-19 di SMA Muhammadiyah 2 Palembang. JKM : Jurnal Keperawatan Merdeka, 1(1), 17–23. https://doi.org/10.36086/jkm.v1i1.978

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free