Peran VAM (Vesicular Arbuscular Mycorrhiza) terhadap Aktivitas Fotosintetik dan Produksi Osmoprotektan pada Tanaman Kedelai (Glycine Max L.) di Tanah Kering

  • Saidah L
  • Nurhatika S
  • Muhibuddin A
N/ACitations
Citations of this article
15Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kedelai (Glycine max) merupakan tanaman yang membutuhkan air cukup banyak terutama pada stadium awal pertumbuhan, masa berbunga dan pembentukan serta pengisian polong. Pada  umumnya kedelai di Indonesia ditanam  pada lahan yang berpotensi mengalami keterbatasan air yang dapat menyebabkan terhambatnya pertumbahan tanaman karena selain menghambat proses fotosintesis juga dapat menghambat proses penyerapan hara dari dalam tanah oleh akar tanaman. Oleh karena itu dibutuhkan agen biologi untuk dapat membantu penyerapan hara yang dibutuhkan tanaman dalam kondisi tercekam dengan menggunakan mikoriza. Tujuan dari penelitian ini adalah dapat mengetahui pengaruh pemberian mikoriza vesikular arbuskular dengan dosis mikoriza sebanyak 2 gram, 4 gram, 6 gram, 8 gram, 10 gram, dan juga kontrol pada tanaman kedelai yang tercekam kekeringan dengan melakukan pengujian pada aktivitas fotosintetik, dan produksi osmoprotektan pada tanaman kedelai di tanah dengan kadar air rendah.Hasil yang didapat yakni pemberian mikoriza memberikan dampak terhadap beberapa parameter yang diuji seperti pada tinggi tanaman, luas daun, jumlah daun dan juga kadar prolin yakni memiliki p value <0,05.

Cite

CITATION STYLE

APA

Saidah, L., Nurhatika, S., & Muhibuddin, A. (2019). Peran VAM (Vesicular Arbuscular Mycorrhiza) terhadap Aktivitas Fotosintetik dan Produksi Osmoprotektan pada Tanaman Kedelai (Glycine Max L.) di Tanah Kering. Jurnal Sains Dan Seni ITS, 7(2). https://doi.org/10.12962/j23373520.v7i2.37056

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free