Pendidikan Nasional dan Kualitas Manusia Indonesia Dalam Perspektif Sejarah

  • Hartono Y
N/ACitations
Citations of this article
155Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pendidikan yang tepat dan bermutu dapat disiapkan oleh manusia dan masyarakat  yang memiliki kemampuan dan keunggulan di masa depan. Untuk mengoptimalkan kontribusi pendidikan, maka semua pihak berkontribusi penting, termasuk pengelola pendidikan itu sendiri, pihak swasta, pemerintah, dan masyarakat pada umumnya. Kontribusi pendidikan terhadap kualitas manusia Indonesia sejak kemerdekaan hingga reformasi menarik untuk dikaji. Orde lama merupakan satu fase yang berusaha membangun masyarakat sipil yang kuat. Orde lama menghapuskan sistem pendidikan elitism pada masa kolonial dan memberlakukan politik persatuan nasional. Pendidikan menjadi wahana penmbangunan karakter bangsa. Orde Baru mengedepankan moto “membangun manusia Indonesia seutuhnya dan masyarakat Indonesia” dan berbagai kebijakan turunannya memberi kontribusi bagi kualitas manusia bagi dunia industri khususnya untuk mendukung pembangunan ekonomi, namun terdapat empat masalah pokok dalam pendidikan di Indonesia: pemerataan, mutu, relevansi, dan efisiensi pendidikan. Era  reformasi  memberikan  ruang  yang  cukup besar bagi perumusan kebijakan-kebijakan pendidikan baru yang bersifat reformatif dan revolusioner. Namun demikian, sistem pendidikan nasional Indonesia terlihat masih bersifat tambal sulam, mulai dari kebijakan kurikulum, manajemen, sistem pembelajaran, tuntutan kualitas guru, tuntutan fasilitas dan dana pendidikan, kurang memiliki prioritas yang ingin dicapai.

Cite

CITATION STYLE

APA

Hartono, Y. (2017). Pendidikan Nasional dan Kualitas Manusia Indonesia Dalam Perspektif Sejarah. AGASTYA: JURNAL SEJARAH DAN PEMBELAJARANNYA, 7(2), 84. https://doi.org/10.25273/ajsp.v7i2.1491

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free