GIG Economy merupakan sebuah ekonomi baru yang telah lama eksis namun menjadi sangat berdampak tepatnya setelah pandemic covid-19 yang mana hampir seluruh aktivitas masyarakat bersifaf digital based. GIG Economy membawa dampak positif bagi tingginya tingkat pengangguran dan kemiskinan melalui penyediaan lapangan pekerjaan yang sifatnya on demand. Namun, disisi lain, GIG Economy juga dinilai sebagai ekonomi yang tidak memberikan prospek positif bagi para pekerja. Maka dari itu, melalui metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, penelitian ini bertujuan untuk menganalisa motif para GIG worker. Selain itu, penelitian ini juga didukung oleh studi kepustakaan guna memperkuat analisis peneliti. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa variable fleksibilitas, upah dan lingkungan kerja tidak berpengaruh pada kepuasan bekerja GIG worker. Namun variable kepercayaan terhadap perusahaan GIG berpengaruh signifikan terhadap kepuasan bekerja GIG worker. Penelitian ini diharapkan mampu menjadi referensi dasar bagi pemerintah dalam memberikan intervensi kebijakan terhadap GIG Economy demi berlangsungnya kesejahteraan masyarakat secara jangka panjang.
CITATION STYLE
-, S. A. P., -, M. F., & -, A. L. J. T. (2023). Analisis Determinan Tenaga Kerja yang Bekerja pada GIG Economy. International Journal For Multidisciplinary Research, 5(4). https://doi.org/10.36948/ijfmr.2023.v05i04.4612
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.