Abstrak: Cakupan pemberian ASI terendah pada tahun 2021 yaitu 20,1% di RW 02 Kecamatan Nanggalo Kota Padang dengan target cakupan pemberian ASI eksklusif nasional yakni sebesar 80%. Permasalahan didapatkan bahwa kelompok ibu menyusui belum mengetahui cara untuk mengatasi masalah selama masa menyusi, ibu tidak memahami terapi komplementer yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah tersebut dan belum ada media yang menarik dalam pemberian edukasi sebelumnya. Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kemampuan ibu melakukan terapi komplementer dalam penanganan masalah menyusui dengan menggunakan media cakram. Metode pelaksanaan model kerjasama kemitraan dengan Kader Kesehatan dan ibu menyusui melalui penyuluhan dan pelatihan menggunakan cakram. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Juli-Okotober 2022 dengan diikuti sebanyak 20 peserta. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan kemampuan ibu dalam penanganan masalah menyusui menggunakan terapi komplementer sebesar 49,4% dengan rata-rata nilai pretest 56.89% menjadi 85% pada posttest. Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini dapat digunakan sebagai promosi kesehatan dan pemanfaatan cakram terapi komplementer sebagai upaya peningkatan kesehatan ibu menyusui. Abstract: The lowest coverage of breastfeeding will be in 2021, which is 20.1% in RW 02, Nanggalo District, Padang City with the target coverage for exclusive breastfeeding nationwide, which is 80%. The problem was found that the group of breastfeeding mothers did not know how to solve problems during breastfeeding, mothers did not understand complementary therapies that could be used to overcome these problems and there was no interesting media in providing previous education. The purpose of this service is to increase the knowledge and ability of mothers to do complementary therapy in handling breastfeeding problems using disc media. The method of implementing the partnership model with Health Cadres and breastfeeding mothers is through counseling and training using discs. This activity was held in July-October 2022 with 20 participants participating. The results of the activity showed an increase in knowledge and ability of mothers in handling breastfeeding problems using complementary therapy by 49.4% with an average pretest score of 56.89% to 85% in the posttest. This community empowerment activity can be used as a health promotion and use of complementary therapy discs as an effort to improve the health of breastfeeding mothers.
CITATION STYLE
Rahmayanti, R., Wahyuni, F., Sari, M., Wulansari, N., & Windi, M. (2023). EDUKASI PENDUKUNG KESEHATAN IBU MENYUSUI MELALUI MEDIA CAKRAM TERAPI KOMPLEMENTER. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(1), 435. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i1.12218
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.