Konsep kurikulum merdeka menginspirasi pendekatan inovatif dalam dunia pendidikan, memberikan kebebasan dan otonomi kepada sekolah, guru, dan siswa untuk menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan lokal dan menggalang kerja sama yang erat dalam mewujudkan proses pendidikan yang berdaya saing dan relevan. Pentingnya kerjasama antara guru dan siswa dalam mensukseskan proses belajar mengajar menjadi faktor kunci dalam keberhasilan implementasi Kurikulum Merdeka. Guru perlu menyesuaikan strategi, metode, dan model pembelajaran dengan fase siswa sesuai dengan yang tercantum dalam Kurikulum Merdeka untuk mencapai Capaian Pembelajaran (CP). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan Kurikulum Merdeka di SMK Al-Asyari Bangkalan. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Peneliti melakukan observasi, wawancara, dan penyebaran kuesioner kepada siswa. Hasil pengumpulan data menunjukkan bahwa Kurikulum Merdeka yang dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah berhasil diterapkan dengan baik di SMK Al-Asyari Bangkalan, terutama pada kelas X dan XI, dan memberikan dampak positif bagi siswa. Hasil penelitian ini dapat menjadi sumber informasi bagi guru dan calon pendidik dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
CITATION STYLE
Fuaida, R., Fahdiyanti, D. H., Maghfiroh, T. L., Fitriyah, M., Laili, I., & Ni’mah, A. T. (2023). Revitalisasi Pembelajaran di Sekolah Menengah Kejuruan: Studi Kasus Penerapan Kurikulum Merdeka pada SMK Al-Asyari Bangkalan. Nuris Journal of Education and Islamic Studies, 4(1), 1–15. https://doi.org/10.52620/jeis.v4i1.58
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.