Abstrak: Kondisi fisik lahan perkotaaan semakin sempit dan kurangnya ruang terbuka untuk pengelolaan sampah sehingga perlu ditingkatkan partisipasi masyarkat dalam pengelolaan sampah agar masyarakat mampu secara mandiri peduli terhadap lingkungan. Tujuan penelitian ini,yaitu: (1) untuk mengetahui pengaruh kondisi sosial ibu-ibu rumah tangga di Kecamatan Poasia terhadap pengelolaan sampah; (2) untuk mengetahui pengaruh pengetahun lingkungan ibu-ibu rumah tangga di Kecamatan Poasia terhadap pengelolaan sampah. Metode penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif dengan melakukan analisis regresi linear berganda pada aplikasi SPSS versi 16.0. Hasil penelitian ini antara lain: (1) kondisi sosial ibu-ibu rumah tangga (umur, pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan) berpengaruh terhadap pengelolaan sampah. Hal ini dibuktikan dengan uji regresi linear berganda diperoleh nilai signifikan kondisi sosial (X1) adalah sebesar 0,771 dan nilai t hitung sebesar 0,292; (2) pengetahuan lingkungan ibu-ibu rumah tangga berpengaruh terhadap pengelolaan sampah. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji regresi linear berganda diperoleh nilai signifikan pengetahuan (X2) sebesar 0,000 dan nilai t hitung sebesar 5,565. Oleh karena itu, Kelurahan Anggoeya perlu mendapatkan perhatian khusus oleh pemerintah, karena wilayah tersebut memiliki volume sampah terbesar di Kecamatan Poasia namun kondisi sosial ibu rumah tangga masih lebih rendah jika dibandingkan dengan wilayah lain seperti Kelurahan Anduonohu dan Kelurahan Anggoeya. Selain itu, pengetahuan ibu-ibu rumah tangga di Kelurahan Anggoeya dominan kategori buruk. Kata Kunci: kondisi sosial, pegetahuan, pengelolaan sampah Abstract: The physical condition of urban areas is increasingly narrow and the lack of open space for waste management needs to be increased by community participation in waste management so that the community is able to independently care for the environment. The purpose of this study are: (1) to determining the effect of social conditions of housewives in Poasia District on waste management; (2) to determining the effect of environmental knowledge of housewives in Poasia District on waste management. This research method is a qualitative research method by conducting multiple linear regression analysis on the application of SPSS version 16.0. The results of this study are: (1) the social conditions of housewives (age, education, employment, and income) affect the waste management. This is evidenced by the multiple linear regression test obtained a significant value of social conditions (X1) of 0,771 and t value of 0,292; (2) environmental knowledge of housewives influences waste management. This is evidenced by the results of multiple linear regression tests obtained a significant value of knowledge (X2) of 0,000 and t value of 5,565. Therefore, Anggoeya Village needs to get special attention from the government, because the region has the largest volume of waste in Poasia District, but the social condition of housewives is still lower when compared to other regions such as Anduonohu and Anggoeya. In addition, the knowledge of housewives in Anggoeya Kelurahan is dominant in the bad category. Keywords: social conditions, knowledge, waste management
CITATION STYLE
Uliana, U., Hidayat, A., & Indriasary, A. (2021). Analisis Kondisi Sosial Dan Pengetahuan Ibu Rumah Tangga Terhadap Pengelolaan Sampah Di Kecamatan Poasia. JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi Dan Teknologi), 5(2), 141. https://doi.org/10.33772/jagat.v5i2.21514
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.