Pandemi Covid-19 memberikan dampak terhadap kegiatan pembelajaran siswa di sekolah. Hal ini dikarenakan untuk meminimalisir virus Covid-19, proses pembelajaran tatap muka menjadi berbasis online. Sehingga, salah satu cara untuk melakukan kegiatan pembelajaran berbasis online dengan e-learning. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk mengelola stres akademik mereka selama pembelajaran berbasis online. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan survei dengan mengumpulkan data melalui penyebaran angket kepada 87 siswa SMA Perguruan Cikini Jakarta. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 71.2% kondisi stres akademik siswa SMA Perguruan Cikini dikategorikan sedang. Selain itu, 17.4% siswa mengalami tingkat stres akademik yang tinggi. Selain itu, 66% siswa memiliki kecenderungan pada aspek mindfulness dengan kategori sedang. Sehingga, diperlukan langkah-langkah untuk mengelola stres akademik yaitu terapi mindfulness . Namun, 64.4% siswa menyatakan bahwa mereka tertarik untuk melalukan terapi mindfulness melalui aplikasi agar dapat mengelola stres akademik. Selain itu, mereka juga membutuhkan pengetahuan dan informasi terkait kesehatan mental. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan lebih lanjut terkait pengelolaan stres akademik melalui terapi mindfulness berbasis aplikasi android.
CITATION STYLE
Mansyur, A. I., Wahyuni, E., & Fitri, S. (2022). Analisis Kebutuhan Aplikasi Untuk Mengelola Stres Akademik Siswa Sekolah Menengah Atas. Jurnal Sains Sosio Humaniora, 6(1), 248–258. https://doi.org/10.22437/jssh.v6i1.19482
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.