Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian posttest only control design. Bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Model Pembelajaran TSTS berbantu media Wolfram Mathematica, model pembelajaran TPS berbantu media Wolfram Mathematica dan model pembelajaran konvensional Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis di SMA.Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Comal. Sampel penelitian ini kelas XI MIPA 2, kelas XI MIPA 3, kelas XI MIPA 1 dengan menggunakan cluster random sampling. Data yang digunakan untuk penelitian adalah soal uraian. Analisis data menggunakan uji anava satu arah, uji scheffe’, uji ketuntasan belajar, dan uji korelasi. Hasil penelitian ini yaitu (1) Terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis siswa antara ketiga model pembelajaran, (2) Pembelajaran TSTS berbantu Wolfram Mathematica lebih baik dari pembelajaran Konvensional, (3) Pembelajaran TPS berbantu Wolfram Mathematica lebih baik dari pembelajaran Konvensional, (4) Pembelajaran TSTS sama baiknya dengan pembelajaran TPS, (5) Pembelajaran TSTS dan TPS mencapai ketuntasan belajar, (6) Terdapat korelasi antara keaktifan siswa terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa pada kelas TSTS sebesar 65,37% dan kelas TPS sebesar 60,95%. Kesimpulan penelitian ini yaitu ada perbedaan dari ketiga model pembelajaran, model TSTS dan model lebih baik dari pembelajaran konvensional, sedangkan model TSTS sama baiknya dengan model TPS, dapat mencapai ketuntasan belajar, dan terdapat korelasi antara keaktifan siswa dengan kemampuan komunikasi matematis.
CITATION STYLE
Aviandari, E. I., Shodiqin, A., & Purnomo, D. (2021). Efektivitas Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Dan Think Pair Share Berbantu Media Wolfram Mathematica Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Di SMA. Imajiner: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 3(2), 139–149. https://doi.org/10.26877/imajiner.v3i2.7480
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.