Diabetes Melitus (DM) didefinisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Pengelolaan DM memerlukan penanganan secara multidisiplin yang mencakup terapi obat dan non-obat. Pentingnya edukasi penggunaan obat DM yang benar menunjang keberhasilan terapi. Apoteker, terutama bagi yang bekerja di sektor kefarmasian komunitas, memiliki peran yang sangat penting dalam keberhasilan penatalaksanaan terapi. Pentingnya peran apoteker dalam keberhasilan penatalaksana DM ini menjadi lebih bermakna karena penderita DM umumnya merupakan pelanggan tetap apotek, sehingga frekuensi pertemuan pasien dengan apoteker mungkin lebih tinggi daripada frekuensi pertemuannya dengan dokter. Peluang ini seharusnya dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin dalam rangka memberikan pelayanan kefarmasian yang professional. Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap cara penyimpanan obat DM, terutama bentuk insulin. Metode yang dilakukan berupa penyuluhan dan diskusi serta mengevaluasi pemahaman masyarakat melalui pretest dan posttest yang dilakukan oleh masyarakat Desa Maku. Adapun hasil dari penyuluhan dan diskusi terkait penyimpanan obat DM di Desa Maku adalah masyarakat dapat menambah pengetahuan melalui kuisioner posttest yang dibagikan. Dari perhitungan posttest didapatkan 84,5% masyarakat mengetahui dan memahami cara penyimpanan obat DM dengan benar. Dapat disimpulkan bahwa, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat.
CITATION STYLE
Kurnia Utami, I., Magfirah, M., & Insani, F. (2023). Penyuluhan Jenis Obat Diabetes Melitus, serta Cara Penyimpanannya pada Masyarakat Desa Maku Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Jurnal Altifani Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(4), 500–507. https://doi.org/10.59395/altifani.v3i4.444
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.