Sekolah penggerak mendorong bahwa proses pembelajaran harus berpusat pada peserta didik dengan mengaplikasikan profil pelajar Pancasila. Oleh karena itu, komite pembelajaran pada sekolah penggerak selalu berusaha melakuakan asesmen untuk menemukan pola yang tepat untuk diterapkan pada masing-masing peserta didik. Pengalaman belajar yang memberikan dampak positif pada kelas tertentu akan sangat bermanfaat untuk diterapkan pada kelas yang lain. Setiap komite pembelajaran mempunyai metode dan strategi jitu untuk penguasaan kelas dalam proses pembelajaran. Tujuan pengabdian ini adalah untuk melakukan pendampingan kepada guru penggerak atau komite pembelajaran dalam melakukan analisis terkait prinsip asesmen dan prinsip pembelajaran. Adapun metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode andragogy atau pembelajaran bagi orang dewasa dengan konsep lokakarya terpadu program sekolah penggerak. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa peserta kegiatan atau guru penggerak telah mampu melakukan analisis terhadap prinsip asesmen dan prinsip pembelajaran. Oleh karena itu, peserta mampu menemukan pola dan strategi baru dalam melakukan pembelajaran yang lebih bermakna.
CITATION STYLE
Ritonga, R., Harahap, R., & Adawiyah, R. (2023). Pendampingan Guru Sekolah Penggerak Dalam Menganalisis Prinsip Asesmen dan Prinsip Pembelajaran Pada Kurikulum Merdeka. KREATIF: Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara, 3(1), 164–174. https://doi.org/10.55606/kreatif.v3i1.1262
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.