Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris akurasi dua model Fraudulent Financial Reporting antara analisis M-Score dan Z-Score pada perusahaan Manufaktur yang Listing di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2019. Jenis penelitian ini ialah penelitian kuantitatif dan data yang digunakan ialah data sekunder. Populasi penelitian ini ialah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018-2019. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, diperoleh sampel sebanyak 53 perusahaan dengan tahun pengamatan 2 tahun. Jumlah data uang diteliti 106 laporan perusahaan. Hasil dari penelitian ini, berdasarkan perhitungan menggunakan M-Score terdapat 67 perusahaan tergolong manipulator. Sedangkan berdasarkan perhitungan menggunakan Z-Score terdapat 49 perusahaan tergolong fraud/kebangkrutan. Hasil perhitungan tingkat akurasi dan tipe error model M-Score dan Z-Sore yang telah dilakukan menunjukkan bahwa tingkat akurasi model m-score sebesar 37% dengan tipe error sebesar 60% sedangkan tingkat akurasi model z-score sebesar 64% dengan tipe error 40%. Namun menurut hasil uji beda Z antara kedua model, angka tersebut tidak menjelaskan tingkat akurasi Z-Score lebih tinggi dari M-Scrore karena tidak terdapat perbedaan M-Score dan Z-Score pada pengujian fraudulent financial reporting. Kata Kunci: Fraudulent Financial Reporting, Benish M-Score, Altman Z-Score
CITATION STYLE
Edi Purnomo, D., & Islamiyati, D. (2021). KOMPARASI AKURASI MODEL M-SCORE DAN Z-SCORE DALAM MENDETEKSI FRAUDULENT FINANCIAL REPORTING. Neraca, 17(1), 1–18. https://doi.org/10.48144/neraca.v17i1.591
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.