AKSI CEGAH STUNTING BERSAMA IGABA KAPANEWON GAMPING

  • Wahyuntari E
  • Faurina Rizca Fauzia
  • Ratna Yunita Setiyani Subarjo
N/ACitations
Citations of this article
9Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Latar belakang: Permasalahan gizi di Indonesia yang masih sangat tinggi salah satunya adalah stunting. Prevalensi kejadian stunting di DIY sebesar 10,69% dan Kapenawon Gamping menjadi prioritas lokus stunting pada tahun 2021 dan 2022.  Tujuan: pemberdayaan guru TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) melalui pelatihan guru agar mampu melakukan deteksi dini dan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) permasalahan gizi anak. Permasalahan: Sampel 6 TK ABA ditemukan 56 (22%) anak  status gizi buruk, 26 (10%)  anak obesitas, dan 29 orang (11%) stunting. Metode: Pelatihan guru terkait dengan pencegahan stunting dari segi gizi, kebersihan, tumbuh kembang anak, dan psikologi orangtua terhadap kesehatan anak. Hasil:  Terdapat 61 guru TK anggota IGABA yang telah diberikan pelatihan, tersedia buku gizi, tumbuh kembang dan coping stress sebagai media KIE yang dapat dimanfaatkan guru dan  52 (85,2%) skor pengetahuan meningkat.   Simpulan:   Pemberian pelatihan guru sebagai salah satu upaya mengoptimalkan peran guru untuk pencegahan stunting pada anak pra sekolah . Kata kunci : Stunting, pra sekolah, tumbuh kembang

Cite

CITATION STYLE

APA

Wahyuntari, E., Faurina Rizca Fauzia, & Ratna Yunita Setiyani Subarjo. (2022). AKSI CEGAH STUNTING BERSAMA IGABA KAPANEWON GAMPING. BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 215–224. https://doi.org/10.37874/bm.v2i2.462

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free