Pendidikan kedokteran bertujuan untuk menghasilkan dokter yang memiliki kompetensi dalam ranah pengetahuan, sikap dan perilaku. Salah satu faktor yang berpengaruh dalam pencapaian kompetensi tersebut adalah motivasi belajar mahasiswa, motivasi yang tinggi akan menghasilkan pencapaian belajar yang lebih baik. Lingkungan belajar membentuk suasana belajar yang dapat mempengaruhi motivasi mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lingkungan belajar terhadap tingkat motivasi mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Sebanyak 74 mahasiswa Fakultas Kedokteran Unhan angkatan 2020/2021 mengisikuesioner Dundee Ready Environment Educational Measurement (DREEM) dan Motivated Strategies for Learning Questionnaire (MSLQ). Data dianalisis dengan menggunakan uji chi square. Didapatkan nilai total DREEM 147,36 yang berarti mahasiswa menilai lingkungan belajar yang terbentuk saat ini di FK Unhan masuk dalam kategori “lebih banyak hal positif daripada negatif” dengan nilai tertinggi didapatkan pada skala penilaian terhadap staf pengajar (77,1%) dan penilaian terendah pada skala kehidupan social (65,4%). Nilai rata-rata untuk motivasi adalah 3.59 masuk dalam kategori “tinggi”, dengan nilai tertinggi pada skala “intrinsicl value” 3,92 dan terendah pada skala anxiety 3,43. Hasil uji hipotesis menyatakan bahwa terdapat hubungan antara lingkungan belajar dengan motivasi belajar (p = 0,023).
CITATION STYLE
Anisah, A., Hawa, P., Tarigan, H., Hidana, R., Faiza, Y., & Fitriani, E. (2022). HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR KADET MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN MILITER UNHAN TA 2020/2021. Jurnal Pertahanan & Bela Negara, 12(2), 90. https://doi.org/10.33172/jpbh.v12i2.1700
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.