Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan miskonsepsi siswa, penyebab miskonsepsi siswa, dan alternatif dalam menanggulangi miskonsepsi siswa SMA pada materi logaritma dengan menggunakan tes diagnostik. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian kualitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA-3. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 13 orang. Instrumen yang digunakan dalam pengambilan data adalah berupa angket, tes diagnostik, dan pedoman wawancara. Angket digunakan untuk mengetahui penyebab miskonsepsi siswa. Data tes diagnostik dikumpulkan menggunakan two-tier multiple choice dan three-tier multiple choice untuk mengidentifikasi siswa kedalam paham konsep, miskonsepsi, menebak, pengetahuan lemah, dan tidak paham konsep. Pedoman wawancara digunakan untuk melakukan wawancara hasil tes dan mengetahui sebab miskonsepsi tiap subkonsep materi persamaan logaritma. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari tes diagnostik two-tier multiple choice terhadap siswa kelas X MIPA 3 bahwa miskonsepsi teridentifikasi pada pada nomor 4, 7, dan 10 dengan subkonsep berturut-turut yaitu pada grafik persamaan logaritma, persamaan logaritma berbentuk h(x)log f(x) = h(x)log g(x), dan aplikasi logaritma dalam kehidupan. Penyebab miskonsepsi yang dialami oleh siswa pada materi persamaan logaritma menggunakan tes diagnostik Two-Tier dan Three Tier Multiple Choice yaitu miskonsepsi pada nomor 4, 7, dan 10 yaitu karena siswa dan cara mengajar. Alternatif penyelesaian menanggulangi miskonsepsi siswa SMA pada materi logaritma terdapat 2 sebab yakni karena siswa dan karena cara mengajar guru.
CITATION STYLE
Anggraini, F., Putri, R. O. E., & Insani, Y. D. (2019). Miskonsepsi Siswa SMA pada Materi Persamaan Logaritma dengan Menggunakan Tes Diagnostik. MAJAMATH: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 2(1), 42. https://doi.org/10.36815/majamath.v2i1.351
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.