Pemenuhan kebutuhan dari permintaan konsumen dengan waktu yang telah di tetapkan akan berdampak pada kepuasan konsumen terhadap suatu produk sehingga akan meningkatkan jumlah permintaan suatu produk. Pemenuhan kebutuhan permintaan produk yang tepat waktu didasari pada penjadwalan produksi yang baik. Penjadwalan produksi yang baik bisa kurangi waktu menganggur dalam produksi serta meminimalkan waktu proses produksi khususnya di Rumah Industri Wahyu serta ukuran keberhasilan penjadwalan adalah waktu penyelesaian (makespan) menjadi lebih minimum. UMKM Rumah Industri Wahyu bergerak pada bidang produksi keripik dan sale pisang. UMKM ini terletak di Kelurahan Hanga-hanga Kecamatan Luwuk Selatan. Penjadwalan yang diterapkan di Rumah Industri Wahyu pada saat ini berdasarkan First Come First Serve (FCFS). Dengan menggunakan FCFS sehingga masih adanya kerterlambatan penyelesaian produk yang dipesan oleh konsumen sehingga perlu adanya sistem penjadwalan yang baik dengan harapan dapat memenuhi permintaan konsumen yang diselesaikan tepat waktu. Maka dari itu, akan dilakukan penelitian penjadwalan produksi menggunakan metode NEH (Nawaz Enscore Ham). Hasil dari penelitian ini yaitu nilai makespan menggunakan metode NEH dengan nilai sebesar 3.44 jam serta urutan job yakni J2-J1-J3. Makespan yang dihasilkan dari panjadwalan di rumah industri wahyu yaitu sebesar 9,39 jam dengan urutan J1-J2-J3. Metode Nawaz Enscor Ham (NEH) menghasilkan nilai yang paling minimum, sehingga lebih efisien untuk diterapkan di rumah industri wahyu.
CITATION STYLE
Arifandi, D., Lasalewo, T., & Hasanuddin, H. (2022). Analisis Metode NEH Untuk Meminimalkan Makespan Pada Penjadwalan Produksi di Rumah Industri Wahyu. Jambura Industrial Review (JIREV), 2(2), 65–74. https://doi.org/10.37905/jirev.v2i2.15861
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.