Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya sebuah lembaga pendidikan yang dapat mengembangkan potensi peserta didik dengan maksimal. Salah satu potensi yang sangat mendasar adalah kecerdasan. Jika lembaga pendidikan yang ada mampu mengembangkan ketiga ranah kecerdasan tersebut dengan baik, maka generasi penerus bangsa akan menjadi pemuda yang cerdas dan bertaqwa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis datanya menggunakan reduksi, sajian, dan verifikasi data. Pengecekan keabsahan datanya menggunakan triangulasi, perpanjangan pengamatan, dan pengecekan teman sejawat. Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran tahfidzul Qur’an dapat meningkatkan kecerdasan intelektual santri dimana daya ingatan menjadi lebih tajam melalui program yang diterapkan; kecerdasan emosional santri dalam bentuk sikap tanggung jawab dan sifat ta’dzim meningkat dengan pembelajran tahfidzul Qur’an; Santri penghafal al-Qur’an memiliki tirakat ibadah sholat sunnah dhuha, qiyamullail, puasa Senin Kamis, dan puasa daud yang dapat meningkatkan kecerdasan spiritual mereka
CITATION STYLE
Rahmawati, D. (2020). Peningkatan Kecerdasan IESQ Santri melalui Pembelajaran Tahfidzul Qur’an. Hamalatul Qur’an : Jurnal Ilmu Ilmu Alqur’an, 1(2), 48–62. https://doi.org/10.37985/hq.v1i2.11
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.